5 Alasan untuk Bingewatching Drama Turki, Nomor 3 Bikin Takjub!

Akhir-akhir ini banyak masyarakat Indonesia yang beralih menyaksikan drama Turki terutama yang kolosal seperti "Dirilis Ertugrul". Bahkan mereka juga getol mempromosikannya baik secara mouth to mouth atau posting di berbagai media sosial.

Apa sih penyebabnya?

Bukannya ada banyak drama dari Barat, Jepang, Thailand atau bahkan buatan lokal?

Buat yang masih penasaran, ini dia beberapa hal yang bikin mereka mantap mengganti haluan dramanya ke arah Turki:


1. Tidak Ada Adegan yang Tak Pantas
Banyak drama yang sekedar menjual adegan tak senonoh untuk mendongkrak rating atau daya jual. Tapi dalam drama Turki semisal "Mehmetcik Kutul Amare", sama sekali tidak ada adegan intim yang berlebihan. Meskipun ada kisah cinta, namun dituturkan dengan sangat ciamik ala budaya ketimuran.


2. Berpakaian Tertutup
Ada drama yang para pemainnya berpakaian minim demi menjaring penonton. Namun semua yang berpartisipasi dalam drama Turki seperti "Uyanis Buyuk Selcuklu" tidak ada yang berpakaian terbuka apalagi bikini. Para tokoh berpakaian sopan dan menutupi seluruh tubuh mereka. Bahkan tokoh wanita muslim kebanyakan menutup kepala mereka dengan penutup kepala yang cantik.


3. Menyebarkan Islam
Dalam drama Turki sejenis "Mavera", ada banyak adegan yang mempromosikan nilai-nilai Islami. Ini tentu sangat menarik bagi penduduk Indonesia yang mayoritas beragama Islam. Peran ulama hampir selalu ada di setiap drama Turki tersebut untuk memberikan nasehat berdasarkan Al-Qur'an dan hadist. Lalu tokoh utama yang berdoa, sholat atau mengaji bukan hal yang jarang terlihat. Dengan begitu, drama Turki ini bukan saja dapat berfungsi sebagai hiburan tapi juga sarana edukasi yang baik tentang agama Islam.


4. Jalan Cerita yang Menarik
Selain tidak menjual adegan intim atau pakaian yang seksi, jalan cerita drama Turki semacam "Payitaht Abdulhamid" juga cenderung menarik dengan banyak plot twist sehingga tidak monoton. Bayangkan betapa serunya jika hanya berfokus seratus persen pada jalan cerita, bukan pada pakaian atau adegan percintaan para tokohnya.


5. Teknologi yang Baik
Jangan salah, drama Turki menggunakan teknologi yang kekinian sehingga serasa nonton serial bikinan Hollywood. Contohnya drama Turki "Alparslan Buyuk Selcuklu" yang memiliki adegan peperangan yang panjang dengan visual efek yang sangat baik. Sampai kadang nyaris tidak percaya kalau ada halal entertainment mirip "Game of Thrones" yang para tokohnya beriman dengan teguh dan suka beribadah.


Di Pakistan dan negara-negara Islam lainnya, drama Turki sedang booming karena unsur Islami yang kental serta sinematografi yang sangat baik. NET TV juga baru saja menayangkan "Kurulus Osman" season pertama dan semoga drama-drama Turki yang sejenis akan segera muncul di layar kaca Indonesia, agar para penonton dapat menikmati drama Islami berkualitas semacam ini dengan lebih nyaman.

Bagi yang ingin rekomendasi drama Turki yang bisa ditonton saat #dirumahaja bersama keluarga, bisa lanjut baca disini ya :)


Baca Juga:






This blog is created to share some experiences and knowledges so we can make a better world together.