New Normal, Masih Tetap Rebahan #Dirumahaja

New normal memang sudah digaungkan di Indonesia. Apa itu berarti kehidupan sudah benar-benar back to normal seperti yang dulu?
Well, memang sekarang bisa kembali beraktivitas di luar dengan aturan kewaspadaan yang baru seperti pakai masker, jaga jarak, rutin menggunakan hand sanitizer, dan yang lainnya. Dan tidak bisa dipungkiri bagi sebagian pihak bahwa ada kebutuhan finansial yang wajib dipenuhi sehingga mengharuskan untuk kembali bekerja di luar. Tapi ini bukan berarti kita boleh lengah dalam menjaga kesehatan.
Sampai tulisan ini di-update, corona masih ada dan nyata sehingga perlu langkah terukur agar kita dan keluarga tidak ikut terinfeksi.
Secara pribadi, saya masih suka rebahan #dirumahaja meski new normal sudah didengungkan. Artinya, jika tidak dalam kondisi yang sangat mendesak, maka saya akan #stayathome sama seperti kondisi saat PSBB dulu. Semuanya cukup dilakukan #dirumahaja dengan berbagai fasilitas yang ada. Bukan apa-apa tapi selama sebaran Corona belum mereda maka saya akan selalu mawas diri, selain juga untuk membantu para staf medis agar setidaknya tidak ketambahan pasien lagi.
Tapi kalau memang harus banget bekerja di luar maka usahakan tetap gunakan protokol kesehatan yang paling baik yang bisa dilakukan. Selepas kerja upayakan segera pulang ke rumah jika tidak ada lagi hal yang penting.
Hindari kerumunan atau transportasi umum yang sedang crowded. Jangan mengambil resiko karena bisa membahayakan keluarga di rumah kalau ternyata menjadi carrier bagi virus Corona.
Bagi yang bisa work from home / WFH maka silakan dimaksimalkan. Dan untuk yang saat ini jobless entah karena efek pendemi, fresh graduate, atau yang lainnya, selama masih ada tabungan/orang yang menyokong (ortu/kerabat) maka kalau bisa tunda dulu mencari pekerjaan baru setidaknya sampai grafik pendemi sudah mulai menurun, terlebih kalau daerah kerja yang dituju adalah episentrum penyebaran Corona. Jangan sampai proses mulia meraih sumber penghidupan ini justru berakhir di ranjang rumah sakit karena terkena Corona.
Yang hendak belanja maka mungkin bisa sekalian belanja bulanan atau dua-tiga bulanan agar tidak perlu bolak-balik terlalu sering. Bisa juga belanja memanfaatkan ojek online atau tukang sayur agar selain membantu mereka mendapatkan penghasilan juga mengurangi resiko terpapar virus Corona.
Kalau kangen makanan favorit maka daripada nongkrong yang beresiko terkena virus Corona maka saya lebih memilih pesan makanan di rumah pakai ojol. Restoran favorit bisa tetap survive dan sekalian bagi-bagi rezeki juga buat abang ojol. Selebihnya tetap rebahan #dirumahaja sambil menunggu ada perkembangan terbaru seputar virus Corona.
So, tetap santuy rebahan #dirumahaja kalau tidak ada kepentingan mendesak di luaran menurut saya juga termasuk bagian new normal itu sendiri. Terus menjaga kesehatan diri sendiri bisa juga berarti turut menjaga kesehatan orang di sekitar kita yang bisa jadi berdampak pada kesehatan masyarakat pada akhirnya. Mulai dari diri sendiri dulu, siapa tahu orang lain nantinya akan tergugah untuk menjaga kesehatannya dengan lebih baik lagi. Semoga vaksin atau suatu hal yang bisa melenyapkan virus Corona bisa ditemukan sesegera mungkin agar kehidupan bisa fully back to normal seperti sedia kala. Amin.

Baca Juga:







Yuk Masak Sendiri 5 Resep Kekinian Ala Resto #Dirumahaja !

This blog is created to share some experiences and knowledges so we can make a better world together.