Tidak, ini bukan penawaran asuransi atau semacamnya. Ini juga bukan investasi di bidang kesehatan baik untuk produk yang sedang laris seperti handsanitizer, masker, atau yang lainnya. Ini adalah anjuran agar membiasakan hidup sehat sehingga dengan sendirinya keuangan juga tetap stabil bahkan berlimpah di masa depan.
Loh kok bisa?
Bayangkan, berapa biaya untuk memulihkan penderita stroke? Berapa biaya untuk cuci-darah? Berapa biaya untuk mengobati kanker?
Jika kita tidak perlu menyisihkan uang untuk berbagai pengobatan diatas, hasilnya bisa ratusan juta bahkan milyaran rupiah. Ya, uang sebanyak itu bisa digunakan untuk keperluan lain bahkan bersenang-senang. Jadi, tubuh yang sehat adalah salah satu investasi masa depan yang terbaik bagi seseorang.
Tapi kan ada asuransi kesehatan?
Yakin semua biaya pengobatan bisa dicover asuransi, merek apapun itu? Kadang ada obat-obatan mahal yang tidak dijamin tapi sangat diperlukan. Juga berdasarkan pengalaman pribadi, ada kalanya pihak asuransi memanfaatkan celah-celah dalam peraturannya agar klien mendapat jumlah klaim yang minimal dan itu tidak cukup untuk biaya pengobatannya.
Juga tidak sedikit yang lantas menjual rumah, mobil, perhiasan dan hal berharga lainnya yang didapatkan dari hasil kerja keras bertahun-tahun demi mengobati penyakitnya atau keluarganya. Karena itu, memiliki tubuh sehat, yang mungkin dianggap "angin lalu" karena saking terbiasanya mendapatkan kesehatan, harus diusahakan dengan cukup serius agar finansial di masa depan terus terjaga sampai hari tua.
Tapi bukankah menjadi sehat itu mahal? Harus makan yang organiklah, olahraga di gym dengan instrukturlah, dan segala yang mahal, yang intinya, apa orang biasa juga bisa melakukan ini?
Tentu saja karena menjadi sehat bukan hal yang susah dengan pola pikir yang tepat. Bahkan dengan beragam tingkat penghasilan, kita juga bisa mengusahakan pola hidup yang sehat.
Ini dia tips-tips hidup sehat yang bisa dicontoh oleh siapa saja:
1. Hindari rokok atau minuman keras
Rokok adalah penyebab datangnya penyakit bukan hanya buat diri sendiri tapi juga keluarga yang menjadi perokok pasif. Jadi jika tidak ingin anggaran kesehatan membengkak karena semua orang pada sakit, mending tidak usah merokok, termasuk hindari menghirup asap rokok.
Kurangi berkunjung ke tempat-tempat yang banyak asap rokoknya. Sekarang juga sudah tersedia transportasi umum yang full AC, misalnya MRT, KRL, atau busway.
Sedangkan minuman keras selain menguras kantong juga menimbulkan berbagai masalah kesehatan. Bisa mengakibatkan mabuk juga yang dapat menimbulkan rasa malu jika tiba-tiba melakukan sesuatu diluar kewajaran akibat tidak sadar. Apalagi sekarang jamannya ponsel berkamera dimana-mana sehingga aksi konyol akibat mabuk bisa viral dan merusak reputasi seseorang. Bisa sulit mendapatkan pekerjaan yang ujung-ujungnya mengurangi penghasilan juga.
Anggaran untuk membeli miras dan rokok, juga biaya kesehatan yang tak perlu dikeluarkan untuk penyakit yang disebabkannya, bisa ditabung buat jalan-jalan ke luar negeri atau buka usaha tanpa kredit ke bank.
2. Rajin berolahraga
Perut buncit bagi sebagian orang disebabkan karena kurang olahraga. Ada yang mengeluh bahwa mahalnya keanggotaan gym adalah alasan dia tidak bisa berolahraga secara teratur. Padahal berolahraga dapat dilakukan di rumah tanpa peralatan atau instruksi apapun, misalnya push-up atau sit-up. Ingin berolahraga yang kurang dari sepuluh menit pun bisa, dengan bantuan aplikasi gratis yang juga menyertakan virtual coach, misalnya seven minutes workouts. Bisa dicoba jika ingin memiliki perut six packs seperti para idol di TV.
3. Konsumsi makanan bergizi dengan teratur
Makanan bergizi tidak harus organik atau mahal seperti yoghurt, stroberi, dan sebangsanya. Tempe, tahu, tomat atau telur yang murah-meriah juga bergizi asal diolah dengan baik. Pola makan juga diatur sewajarnya. Ada yang membiasakan tidak sarapan karena sibuk, padahal penyakit serius bisa menyerangnya seperti maag atau yang lainnya, yang bisa menambah biaya lagi untuk berobat.
4. Minum air putih secukupnya
Minum air putih yang bersih secukupnya sangat berpengaruh bagi kesehatan agar tidak tertimpa berbagai penyakit. Sekarang air juga bisa difilter sendiri di rumah jadi semakin terjangkau.
5. Rajin cuci tangan
Bahkan sebelum pandemi corona, perilaku rajin cuci tangan bisa mengurangi lebih dari 50% penyakit yang bisa menyerang tubuh. Itu karena tangan dapat menjangkau kemanapun sehingga dapat menyebarkan penyakit dari semua tempat. Terlebih kalau tidak sengaja menyentuh wajah dengan tangan yang bisa membuat virus mudah masuk ke dalam tubuh. Jadi biasakan cuci tangan atau sedia handsanitizer dimanapun agar lebih sehat.
6. Istirahat yang cukup
Begadang untuk bingewatching drama seru memang asyik tapi jangan lakukan sering-sering agar kesehatan tidak terganggu. Dengan pola istirahat yang baik, maka tubuh juga makin bugar untuk menjalani hari yang baru.
7. Jaga kebersihan
Kebersihan rumah atau tubuh sangat penting agar bakteri tidak betah menempel di sekitar kita. Dengan rajin mandi, sikat gigi, dan keramas terutama sehabis keluar rumah maka kemungkinan kuman bisa menetap di tubuh kita makin sedikit.
Tempat tinggal yang bersih juga menentukan kesehatan seseorang. Sebisanya cari lingkungan yang tidak penuh polusi udara dengan sanitasi yang terjaga. Juga rutin bersihkan rumah secara teratur agar debu-debu tidak bikin sekeluarga sakit.
8. Minum teh setiap hari
Teh adalah minuman yang sangat terjangkau tapi manfaatnya tidak main-main. Dengan rajin minum teh setiap hari setidaknya dua cangkir dapat membantu menurunkan resiko penyakit jantung sekitar 40%. Lumayan kan bisa menyimpan uang lebih banyak lagi hanya dengan meluangkan sedikit waktu setiap hari untuk minum teh.
9. Rutin konsumsi buah dan sayur
Banyak orang di sini yang enggan mengkonsumsi buah dan sayur karena rasanya yang dianggap kurang enak. Bahkan di restoran sering menjumpai banyak porsi buah dan sayur yang sengaja tidak dimakan. Karena itu buah dan sayur cukup murah di Indonesia padahal di luar negeri, harganya bisa lumayan mahal.
Dengan rutin mengkonsumsi buah dan sayur setidaknya 30 persen dalam porsi makanan harian maka akan terhindar dari banyak penyakit, salah satunya adalah sembelit dan kanker kolon karena kandungan seratnya yang besar. Buah dan sayur yang dimaksud tidak harus yang dijual di supermarket tapi di tukang sayur juga banyak misalnya pisang, pepaya, dll.
10. Hindari asupan nutrisi yang kurang sehat
Makanan cepat saji atau junk food memang enak, demikian juga gorengan dan makanan bersantan lengkap dengan jeroannya. Tapi terlalu banyak mengkonsumsi makanan yang kurang sehat bisa menumpuk lemak yang dapat mengakibatkan obesitas hingga menyumbat pembuluh darah di tubuh. Akibatnya bisa terkena stroke atau serangan jantung yang pasti memakan banyak biaya untuk pemulihannya.
Soda dan segala makanan yang mengandung terlalu banyak gula dan garam juga kurang baik jika dikonsumsi terus-menerus jadi sebaiknya kurangi asupannya. Boleh saja sesekali mengkonsumsi makanan semacam itu tapi demi kesehatan jangka panjang maka kurangi porsinya seminim mungkin.
11. Kurangi stres
Jika sedang banyak masalah memang rentan sekali stres. Tapi jika kita bisa qanaah alias merasa cukup dengan yang dipunya, membiasakan diri ikhlas menerima kenyataan, dan tidak membandingkan diri dengan yang lain, maka stres bisa dihindari. Stres adalah salah satu penyebab munculnya penyakit karena imun akan menurun apabila kondisi kejiwaan sedang tidak stabil.
12. Biasakan check-up secara berkala
Ada yang bilang check-up itu mahal, tapi jika biaya rekreasi (wisata kuliner, jalan-jalan, atau alokasi refreshing lainnya) untuk setahun ada yang bisa disisihkan, maka akan ada uang yang cukup untuk check-up, termasuk biaya perawatan gigi secara berkala. Fungsi check-up secara rutin adalah untuk mendeteksi keberadaan penyakit secara dini sehingga bisa lebih gampang diatasi sebelum menyebar ke seluruh tubuh. Biaya yang dikeluarkan untuk deteksi dini jauh lebih murah dibandingkan dengan jika penyakit sudah parah. Hitung saja biaya check-up ini sebagai salah satu bentuk "investasi" demi keuntungan yang jauh lebih besar yaitu milyaran rupiah yang bisa jadi hilang jika harus berobat untuk penyakit-penyakit ini di masa depan.
13. Minum madu tiga sendok tiap awal bulan
Nabi Muhammad SAW menganjurkan agar minum madu tiga sendok makan tiap awal bulan untuk menghindari penyakit berat. Ini bisa dicoba sebagai salah satu bentuk usaha untuk mengurangi kemungkinan terkena penyakit yang parah. Sebab pengobatan untuk penyakit semacam ini biasanya sangat menguras tabungan.
14. Berpuasa
Selain berpuasa sebulan penuh di bulan Ramadhan, ada banyak puasa yang bisa dijalankan para muslim di kehidupan sehari-hari, misalnya puasa Senin-Kamis, puasa Daud, puasa tiga hari tiap bulan, puasa Asyura, puasa Muharram, dst. Puasa memiliki banyak sekali manfaat kesehatan dan juga dapat dilakukan kapan saja tanpa memerlukan biaya yang selangit.
15. Minum ramuan herbal
Ada banyak ramuan herbal baik yang tradisional maupun dari luar negeri yang dapat membantu mencegah datangnya penyakit, misalnya empon-empon atau susu kunyit. Dengan rutin mengkonsumsi minuman yang tanpa efek samping ini, diharapkan tubuh bisa lebih mudah terhindar dari penyakit.
16. Berdoa
Doa juga sangat ampuh untuk menjaga kesehatan karena pertolongan Tuhan dapat mengubah segalanya. Biasakan untuk memohon kesehatan kapan saja mendapatkan kesempatan untuk berdoa terutama di waktu-waktu dimana doa cepat terkabul.
Itulah cara-cara mudah yang bisa dilakukan setiap hari untuk mendapatkan tubuh yang lebih sehat. Semoga dengan berinvestasi secara cerdas dengan memiliki tubuh yang sehat bisa membuat kita semua dapat terus mencapai kemandirian secara fisik dan finansial di masa yang akan datang. Kalau tidak dimulai sekarang, kapan lagi?
Baca Juga:
Pas Untuk Diet, 5 Alat Masak Elektronik Ini Bisa Bikin Hidup Lebih Sehat
8 Tips Cerdas Agar Tak Panik Saat Minyak Goreng Mahal
5 Rekomendasi Kegiatan Anti Bosan Saat Harus Di Rumah Aja
Weekend Hemat Tetap Seru, Simak 4 Tips Kreatif Ini
Wanita Indonesia dan Definisi Kesuksesan
7 Pertimbangan bagi Muslimah Menyikapi Tren Childfree, Waspadai Nomor 6!